Ditulis
oleh: Andras Salmany Ramdan (23041184402)
Surabaya-Kejadian mistis sering
kali membuat kita sebagai manusia berfikir keras dan bahkan kebingungan terkait
keaslian dari kisah mistis tersebut. Kesurupan, mungkin sudah tidak asing
terdengar di telinga masyarakat luas seantero dunia. Dan apakah kesurupan
betul-betul terjadi karena pengaruh mistis?
Menurut wawncara dengan seorang mahasiswa
dari Universitas Udayana pada Minggu, 1 Oktober 2023, ia mengalami ia mengalami
kejadian tidak terduga saat sedang menjalani aktivitas liburan bersama
kawan-kawan satu organisasinya. pada malam hari, ia tiba-tiba kesurupan dan menggemparkan
semua orang yang berlibur bersamanya itu. Menurut kesaksiannya, kejadian
tersebut terjadi di daerah Lembang, Bandung pada bulan Desember 2022 silam. Ia sendiri
bersaksi bawhwa tidak sadar ia kesurupan dan semua cerita dan kronologi
kejadian tersebut diperoleh dari kawan-kawan yang menangani tragedy kesurupan
tersebut.
Lidia sebagai seorang korban kesurupan
menuturkan bahwa ada beberapa hal yang katanya menyebabkan ia kerasukan pada
hari itu. “Katanya kejadian tersebut bisa menimpa Saya karena pakaian yang Saya
pakai kurang sopan untuk dikenankan ditempat yang baru dan yang kedua ialah bahasa
Saya yang dinilai juga kasar dan berisik, lalu menyebabkan penghuni di tempat
tersebut merasa terganggu karena hal tersebut.” Kata Lidia, Minggu (1/10/2023).
Lantas dari kejadian tersebut
pastinya menggemparkan seisi villa yang kala itu sedang bersenang-senang menikmati
libur akhir tahun. Teman-teman yang Bersama lidia tentunya tidak tinggal diam,
mereka melakukan segala cara mulai dari menenagkan lidia yang sedang kerasukan
bahkan membacakan ayat suci Al-Qur’an. “Dari cerita yang Saya dengar dari temen
temen Saya yang menangai Saya waktu itu, mereka mencoba untuk membacakan ayat-ayat
Al-Qur’an untuk mengeluarkan sesuatu yang ada di diri saya, yang padahal saya
bergama kristen dan teman teman saya beragama islam semua.” Tutur lidia.
Dari kejadian tersebut menimbulkan
kebingungan yang pastinya tiada henti. Tetapi menurutnya, lidia dan semua
kawan-kawannya pada saat itu mengaku percaya atas kejadian kerasukan tersebut. Karena
di dunia ini pasti ada sesuatu yang tidak bisa kita lihat dan rasakan
keberadaannya. Maka dari itu ia berpesan utnuk selalu menjaga perilaku,
perkataan, maupun pakaian dimanapun kita berada.
Komentar
Posting Komentar