Semangat Maulid Nabi: MAN Surabaya Berkomitmen untuk Kehidupan Sekolah Bebas Bullying dengan Pemahaman Akhlak
Surabaya, 12 Rabi'ul Awal 1445 H - Dalam semangat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya mengadakan acara dengan penuh khidmat di Gedung Aula MAN Surabaya. Penyampaian ceramah akhlak dipandu oleh Ust. Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al-Hasani lebih ditekankan pada pesan komitmen untuk menciptakan kehidupan sekolah bebas dari bullying. Acara ini menjadi momen penting untuk menghubungkan nilai-nilai akhlak luhur dengan upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan penuh dengan perdamaian.
Kasus-kasus bullying yang semakin marak di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius bagi MAN Surabaya. Kepala Sekolah, Bapak Fathorrakhman, M.Pd, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. "Kasus bullying dan kekerasan yang sering kita dengar dari media sosial dan berita sangatlah mengkhawatirkan. Ini adalah tugas kita untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari ancaman bullying," ujarnya.
Upaya ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para guru di MAN Surabaya yang merasa bahwa perubahan tegas diperlukan. "Kita perlu memastikan bahwa setiap siswa merasa aman di sekolah dan tidak takut menjadi korban bullying," kata salah satu guru, Bapak Suwar.
Untuk mencapai tujuan ini, MAN Surabaya telah mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya kebaikan, perdamaian, dan kepedulian sosial. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dipandang sebagai momen penting untuk memahami ajaran Rasulullah tentang revolusi akhlak manusia. Para siswa diberikan pelajaran tentang bagaimana Rasulullah adalah teladan terbaik dalam hal akhlak dan moral. Perspektif Islam memberikan dasar moral yang kuat, sebagai pedoman bagi siswa untuk membentuk karakter yang baik, bertindak dengan kebijaksanaan, empati, dan pengendalian diri. Hal ini bukan hanya tentang menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan sekolah yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Dengan harapan yang kuat, MAN Surabaya berupaya menciptakan lingkungan yang tidak hanya bebas dari tindakan bullying, tetapi juga menjadi tempat dengan mengutamakan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan saling menghormati dapat berkembang subur. Semua pihak di MAN Surabaya, diharapkan akan bersatu untuk merajut lingkungan sekolah yang lebih baik, dimana setiap individu merasa dihargai dan dilindungi.
Komentar
Posting Komentar