NGANJUK - Ramai di sosial media bahwa cinta lokasi pada saat KKN itu pasti ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ternyata tak hanya meninggalkan kisah seputar cinta lokasi, tetapi juga cerita tentang horornya tempat yang ditinggali para mahasiswa. Mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya menceritakan pengalamannya selama melaksanakan KKN bersama kelompoknya.
Seperti cerita horor KKN yang viral sebelumnya. Mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman mistis dengan berbagai macam versi dan tentunya hampir mirip dengan thread twitter yang telah dijadikan film dan berhasil menjadi film horor terlaris untuk saat ini.
Mahasiswa yang berinisial BE memberikan keterangan terkait beberapa pengalaman mistis nya selama KKN 3 bulan. BE dan kelompok KKN nya diberikan fasilitas rumah kosong yang lama tak ditinggali pemiliknya karena bekerja menjadi TKI diluar negeri. Rumah tersebut diberikan secara gratis oleh kepala desa setempat atas persetujuan pemilik. Suasana rumah tersebut yang dijadikan basecamp mahasiswa KKN dikelilingi oleh hamparan sawah yang luas, tepat di depan rumah terdapat joglo sebagai pusat kegiatan bagi pemuda juga warga setempat, dan tak jauh dari lokasi terdapat punden yang dipercaya warga setempat sebagai tempat keramat yang dihormati. Punden ini merupakan tempat yang terdapat makam sesepuh yang dihormati.
Selama KKN beberapa mahasiswa mengaku kerap mendapatkan gangguan mistis. Suatu malam BE menyaksikan terdapat suara ketukan pintu yang bersuara keras tengah malam selain itu mendengar ringkikan makhluk halus perempuan sering dikenal sebagai hantu kuntilanak. Saat mendengarnya BE melanjutkan untuk tidur dan keesokan harinya ia menanyakan kepada temannya apakah mengalami hal serupa beberapa ada yang mendengar dan ada pula yang memiliki pengalaman lainnya seperti mendengar suara orang mandi yang sebenarnya kamar mandi itu kosong.
Puncak gangguan horor mahasiswa KKN ini ketika mengikuti acara pertemuan bersama kepala desa untuk membahas kelanjutan program kerja sebelum penugasan berakhir. Diskusi berlangsung tiba-tiba dikejutkan dengan salah satu mahasiswa mengalami kerasukan sosok yang dipercaya sebagai sesepuh desa setempat. Dengan mata melotot mahasiswa yang kerasukan menunjuk salah seorang mahasiswa dengan mengatakan “Jangan ganggu, kurang ajar gak duwe unggah ungguh” ujar sosok tersebut dengan berteriak sangat keras. Lantas kejadian tersebut menyita perhatian warga hingga dipanggilkan paranormal setempat. Mahasiswa yang kerasukan tersadarkan diri setelah diberikan air mantra oleh paranormal tersebut. Ia juga memberikan peringatan untuk menjaga sikap dan perkataan, minta maaf ke punden jika tidak ingin terus mendapat teror. Jika tidak melaksanakan nasihatnya untuk meminta maaf teror ini akan terus berlanjut meskipun mahasiswa KKN kembali ke tempat asal.
Penulis : Moch. Ova Nurhabillah Suprastiono
Komentar
Posting Komentar